KBJ Kyoritsu adalah ajang pidato tahunan yang
diselenggarakan oleh Kyoritsu Foundation. Para pembelajar bahasa Jepang saya
sarankan untuk mengikuti kontes ini. Kenapa? Ada lima alasan mengapa pembelajar
bahasa Jepang wajib mendaftar di situs Kyoritsu begitu pengumuman kontes ini
keluar.
1. Melatih kemampuan bercakap bahasa Jepang
Pembelajar bahasa Jepang tentu mengetahui
UKBJ (Ujian Kemampuan Bahasa Jepang) atau Nihongo Nouryoku Shiken yang mengukur
kemampuan membaca, kanji, tata bahasa, dan mendengar. Padahal untuk bisa
menguasai suatu bahasa, kemampuan di atas saja tidak cukup. Ada dua yang
kurang: menulis dan berbicara. Untuk poin terakhir, beruntunglah para
pembelajar yang berada dalam lingkungan yang mendukung, misalnya sebagai
mahasiswa jurusan Bahasa Jepang, mengikuti kursus, atau memiliki rekan orang
Jepang. Tentu lain cerita untuk para pembelajar otodidak yang harus lebih bersemangat
agar kemampuannya meningkat. Mengikuti kontes Kyoritsu ini dapat memacu,
terutama bagi otodidak-ers, agar lebih sering melatih kemampuannya berbicara
sehingga paket kemampuan komunikasinya lebih komplet.
2. Tidak ada syarat kemampuan bahasa Jepang minimal
Umumnya, lomba pidato bahasa Jepang
mempersyaratkan peserta untuk memiliki sertifikat UKBJ. Namun tidak demikian
dengan kontes Kyoritsu competition ini. Siapapun yang merasa mampu memahami dan
berbicara bahasa Jepang dipersilakan mengikuti kontes. Tidak ada batasan usia
maksimal dan minimal. Pokoknya siapapun yang merasa mampu, silakan daftar. Saat
mendaftar, peserta memang diminta mengisi level UKBJ yang pernah didapatkan.
Namun panitia tidak akan meminta peserta menunjukkan sertifikat tersebut. Jadi
kalau kemampuan bahasa Jepangnya sudah sangat baik tetapi tidak pernah
mengambil UKBJ, tetap diperbolehkan mendaftar.
3. Tidak ada batasan usia dan status
Usia dan status seringkali menjadi
penghalang saat mengikuti kontes pidato. Seringnya, kontes hanya diperuntukkan
bagi pembelajar usia SMA dan mahasiswa. Padahal tidak sedikit pembelajar yang
baru memulai mempelajari bahasa Jepang saat sudah tidak menyandang predikat
mahasiswa. Untuk pembelajar seperti ini, silakan mengukur kemampuan dengan
mengikuti KBJ Kyoritsu!
4. Peluang untuk menang sangat besar
Kyoritsu Foundation memang membatasi
peserta sebanyak 100 orang. Namun dari tiga kali penyelenggaraan (tahun 2016
adalah yang ketiga), pesertanya selalu kurang dari angka tersebut. Dari jumlah
itu, dipilih belasan peserta untuk masuk ke babak pidato (pada tahun 2015
terpilih 12 peserta, pada tahun 2016 terpilih 17 peserta, sedangkan di buku
panduan tertulis kisaran 15-20 peserta). Setelah babak pidato, langsung dipilih
lima pemenang yang semuanya memperoleh hadiah yang sama. Lima pemenang! Menjadi
yang terbaik memang luar biasa, tetapi dalam KBJ Kyoritsu ini, menjadi nomor
lima pun sudah cukup :D.
5. Hadiahnya besar!
Ini dia poin paling penting. Hadiah bagi
kelima pemenang adalah wisata ke Jepang 8 hari 7 malam. Akomodasi, makan, dan
transortasi seluruhnya ditanggung oleh Kyoritsu Foundation. Bahkan ada agenda bermain
ski dengan biaya sewa peralatan yang juga ditanggung panitia. Bagi manusia
negeri tropis, salju tentu merupakan kemewahan tersendiri. Kapan lagi bisa
bermain ski dan wisata ke Jepang secara gratis?
Nah, para pembelajar bahasa Jepang, apakah
masih ragu untuk mengikuti KBJ Kyoritsu? Panitia mengungkapkan pada tahun 2017
kontes tersebut masih akan diadakan. Pendaftaran biasanya dibuka sekitar bulan
Agustus, sedangkan pelaksanaan kontesnya sendiri biasanya pada bulan Oktober.
Bagi para pembelajar yang berniat
mendaftar, silakan mempersiapkan diri dan semoga berhasil ^^
Foto: dokumentasi Intan, https://intandoankz.wordpress.com/
0 comments:
Post a Comment