Kentang disebut-sebut berasal dari dataran tinggi Andes di
wilayah Amerika Selatan. Setelah kedatangan Colombus di kepulauan India barat
sekitar tahun 1492, orang Spanyol membawa kentang ke wilayah Eropa. Di Perancis,
tanaman ini dikembangkan karena bunganya dipandang memiliki nilai estetika.
Kentang masuk ke Jepang sekitar 400 tahun lalu. Orang Belandalah
yang mengangkut kentang dari Jakarta, Indonesia. Nampaknya karena itulah umbi
ini lantas disebut “jagataraimo” (umbi jagatara), yang kemudian berubah menjadi
“jagaimo”.
*kentang=jagaimo (Bahasa Jepang)
Diterjemahkan dari じゃがいもの歴史 (Sejarah Kentang), buku 中級を学ぼう, terbitan スリーエネットワーク tahun 2011.
Semoga ada yang dapat mengisahkan bagaimana Jakarta (Bahasa
Jepang: Jakaruta) bertransformasi menjadi Jagatara.
280816
0 comments:
Post a Comment