Tuesday, December 14, 2010

Dua Cinta Saya

Kali ini saya pengen sedikit egois. Saya mau cerita tentang diri saya sendiri.

Hehehe…

Sejak kecil, saya suka menggambar. Dan sejak kecil pula, saya jatuh cinta pada alam (baca: hutan, gunung, sungai, dan lain sebagainya). Saya lupa kapan persisnya ‘kecil’ itu, tapi yang jelas saya udah jatuh cinta sama dua hal itu dari dulu.

Dan sekarang saya merasa berkhianat.

Sekarang, saya cuma menggambar kalo lagi bosen dengerin dosen di depan kelas *ups*. Dan saya cuma menikmati alam kalo lagi lewat, misalnya lewat deket sungai.

Saya merasa berkhianat telah meninggalkan dua kecintaan saya ini. Merasa bersalah, dan jujur rindu sekali. Saya rindu menggambar, dengan warna-warna yang tak terbatas, gambar semau saya *nggak peduli orang lain paham atau nggak. Haha*, dan menggambar sesuka hati saya. Saya rindu dinginnya air di dekat sumber air, lebatnya pohon di hutan, gaung gemericik air sungai di gunung padahal letak sungainya masih jauh, dan sensasi berada di tengah tempat-tempat itu.

Sebenarnya, bisa saja saya ikut perkumpulan pecinta alam di kampus. Biar bisa mendaki gunung dan turun sungai ketika liburan, ketika butuh penyegaran, dan ketika saya memerlukannya *apa sih*.

Tapi orang tua saya nggak ngebolehin saya ikut begituan. Waktu pertama dulu saya izin, udah ditolak mentah-mentah. Sediiiiihhhhh :(

Kembali ke perasaan saya yang merasa bersalah karena telah berkhianat.

Saya merasa telah mengkhianati hati saya sendiri. Padahal ia pasti sudah membisikkan pada saya agar menuruti apa yang saya sukai.

Sudahlah. Tuhan pasti mempunyai rencana di balik langkah saya yang meninggalkan dua hal tadi. Mungkin Tuhan ingin saya berkonsentrasi pada kecintaan saya yang baru: menulis.
Happy writing :)

Mungkin posting ini nggak begitu penting. Tapi yang jelas *sekali lagi*, Happy writing! :)



Salam,
Wahyu Widyaningrum

0 comments:

Post a Comment