
Dari tujuh orang yang ada di kelas—termasuk sensei—, cuma
saya yang Jawa muslim.
Sabtu terakhir menjelang bulan Ramadan, sensei bertanya pada
saya, “Wahyu-san sudah puasa?” Karena memang saat itu belum mulai puasa—wong
sidang isbat aja baru akan dilaksakanan Senin selanjutnya—, saya jawab, “Belum,
Sensei.”
Kemudian...