Seekor
kucing hitam sekonyong-konyong melompat ke arahku. Tubuhku limbung, tanganku
melepaskan gelas yang tengah kupegang. Aku sendiri berputar agak oleng demi
menghindari si kucing, dan tangan kiriku melayang demi menjaga keseimbangan. Naas,
bukannya keseimbangan...